YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara SBY-Boediono di DI Yogyakarta sesuai target yang ditetapkan tim kampanye daerah. Pendukung Partai Demokrat dan partai koalisi relatif solid mendukung SBY-Boediono, meski tetap ada sebagian kecil yang lari mendukung pada pasangan capres dan cawapres lain.
Putut Wiryawan, Sekretaris Kampanye Daerah SBY-Boediono DIY yang juga Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DIY, Kamis (9/7) mengatakan berdasarkan data sementara yang dikumpulkan para saksi TPS, pasangan SBY-Bediono unggul di seluruh wilayah kabupaten/kota di DIY dengan tingkat persentase rata-rata di atas 60 persen suara sah. "Target kita menang. Namun untuk persentase targetnya 65 persen," ungkapnya.
Putut menuturkan, dari data awal yang dikumpulkan para saksi pasangan SBY-Boediono, di Kabupaten Gunung Kidul SBY-Boediono mendapatkan 65 persen suara, di Sleman 60 persen, Kulon Progo 62 persen, dan Bantul 62 persen. Pihaknya yakin data yang dikumpulkan para saksi adalah valid.
Menurut Putut, target 65 persen tersebut didasarkan perolehan total suara Partai Demokrat dan partai koalisi pendukung SBY-Boediono pada pileg lalu di DIY yang mencapai 62 persen. Ia memperkirakan sekitar 90 persen pendukung Partai Demokrat pada pileg lalu kembali memilih SBY.
"Dari 62 persen itu, ada juga yang nyeberang ke capres lain, namun pendukung capres lain tidak sedikit pula yang mendukung SBY-Boediono," ujarnya.
Menurut Putut, figur SBY menjadi penentu kemenangan. Program kerja pemerintah SBY selama lima tahun terakhir terbukti dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, masyarakat kembali memberikan kepercayaan.
Putut juga menyebutkan, janji Jusuf Kalla saat gempa bumi yang akan memberikan bantuan Rp 30 juta bagi setiap rumah yang roboh karena gempa 2006, namun akhirnya hanya turun Rp 15 juta secara tidak langsung ikut menjadi faktor kemenangan SBY.(KOMPAS)
EmoticonEmoticon